Desa Widoro, yang terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, memiliki beberapa karakteristik yang mencerminkan kondisi umum desa tersebut. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai kondisi umum Desa Widoro:
Desa Widoro terletak di bagian utara Kabupaten Trenggalek, dengan luas wilayah sekitar 417,125 hektare. Wilayah ini terbagi atas beberapa jenis tanah, termasuk permukiman, ladang/perkebunan, persawahan, dan hutan.
Kondisi geografis ini membuat Desa Widoro memiliki potensi alam yang baik untuk sektor pertanian dan perkebunan.
Di Desa Widoro, terdapat fasilitas pendidikan yang mencakup pendidikan dasar hingga menengah, seperti SD dan SMP. Pendidikan menjadi sektor yang mendukung pengembangan sumber daya manusia di desa ini.
Infrastruktur jalan di Desa Widoro sudah cukup memadai untuk mendukung aktivitas perekonomian penduduknya, termasuk jalan menuju lahan pertanian dan permukiman. Desa ini juga memiliki sarana air bersih yang cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Ekonomi Desa Widoro sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Beberapa komoditas yang ditanam antara lain padi, jagung, dan tanaman perkebunan seperti kelapa. Masyarakat desa ini mengandalkan sumber daya alam mereka untuk kehidupan sehari-hari.
Desa Widoro memiliki struktur sosial yang sederhana, dengan organisasi masyarakat yang terdiri dari Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Terdapat lima dusun di desa ini, masing-masing dengan karakteristik dan budaya yang unik. Beberapa tradisi dan adat istiadat masih dilestarikan oleh masyarakat, seperti kegiatan gotong royong yang menjadi bagian dari kehidupan sosial mereka.
Desa Widoro dikelola oleh perangkat desa yang terdiri dari kepala desa, sekdes, dan aparat lainnya. Struktur pemerintahan desa berfungsi untuk melayani kebutuhan masyarakat dan mengelola pembangunan desa.
Meskipun sejarah terperinci mengenai desa ini tidak banyak diketahui, desa ini berhubungan erat dengan sejarah Kabupaten Trenggalek. Ada juga peninggalan budaya yang bisa ditemukan di sekitar pemakaman umum, seperti batu besar yang dikenal dengan nama "watu lorek."
Secara keseluruhan, Desa Widoro adalah desa yang memiliki potensi alam yang baik, dengan mata pencaharian utama petani dan kegiatan ekonomi yang berfokus pada pertanian serta perkebunan. Infrastruktur dan pendidikan juga cukup mendukung perkembangan masyarakatnya.