Desa Widoro terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Secara geografis, wilayah ini berbatasan dengan Desa Wonoanti di utara, Desa Karanganyar di timur, Desa Watuagung di selatan, dan Desa Gandusari di barat. Desa Widoro memiliki luas wilayah 417,125 hektare yang terbagi atas tanah permukiman seluas 112,401 hektare, tanah ladang/perkebunan seluas 97,724 hektare, tanah persawahan seluas 83 hektare, dan tanah hutan seluas 124 hektare. Jumlah penduduknya mencapai 3.123 jiwa, terdiri dari 1.526 pria dan 1.597 wanita, yang tersebar di 1.020 Kepala Keluarga. Mata pencaharian utama penduduk adalah petani/perkebunan (74,2%), diikuti oleh pekerja/buruh (15,5%), pegawai negeri/TNI/Polri (3,5%), pedagang/usahawan (1,2%), dan lain-lain (5,1%).
Secara administratif, Desa Widoro terbagi menjadi lima dusun:
Masing-masing dusun memiliki struktur organisasi masyarakat yang terdiri dari rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Desa ini memiliki 9 RW dan 23 RT.
Meskipun informasi spesifik mengenai sejarah Desa Widoro terbatas, wilayah ini memiliki hubungan erat dengan sejarah Kabupaten Trenggalek secara umum. Pusat pemerintahan Kabupaten Trenggalek diyakini pernah berada di daerah Desa Jajar. Selain itu, terdapat peninggalan budaya seperti batu besar yang dikenal sebagai "watu lorek" di sekitar area pemakaman umum, yang menunjukkan adanya aktivitas masyarakat pada masa lampau.